Selasa, 24 September 2013

Tugas Data Warehouse Pertemuan 3

- Cari Paper tema: perusahaan yang ingin membangun Data Warehouse! (tidak boleh sama)
  STRATEGI BUDIDAYA KELAPA SAWIT


  1. Jangka Panjang :

  1. Penggunaan kecambah dengan beberapa sumber penghasil kecambah terbaik seperti  PPKS, SOCFINDO, LONSUM yang mempunyai Produktivitas tinggi, laju pertumbuhan tinggi lambat, tahan terhadap serangan ekologi.
  2. Melaksanakan peremajaan tanaman tua dengan pola percepatan untuk mendapatkan komposisi tanaman yang ideal.
  3. Melaksanakan seleksi bibit secara ketat untuk mendapatkan bibit yang terbaik dengan masa TBM yang lebih singkat.
  4. Peremajaan dilaksanakan dengan standar kultur teknis terbaik, sehingga dapat memberikan potensi produksi maksimal pada usia produktif tanaman :
-   Menggunakan penutup tanah Mucuna, sp dengan standar P.1.
-   Membuat lobang tanam dengan Holedigger.
-   Melaksanakan konservasi tanaman seperti Tapak Kuda, Teras Mekanis, Drainase.
B.   Jangka Pendek  :
1.   Melaksanakan pemupukan dengan pupuk majemuk sesuai kebutuhan tanaman dengan prinsip 4 T (tepat waktu, tepat dosis, tepat applikasi, tepat jenis).
2.   Menertibkan pelaksanaan panen sesuai dengan Instruksi Kerja, sehigga diperoleh kwantitas dan kualitas produksi yang terbaik.
3.   Meningkatkan keterampilan pemanen dengan melaksanakan pelatihan Kav School).
4.   Menambah pemanen sesuai kebutuhan.
5.   Memenuhi alat panen dan perbaikan infrastruktur yang mendukung proses panen.
6.   Melaksanakan kerjasama dengan Pusat Penelitian PPKS untuk mengadopsi tehnologi dan pengawalan produksi.
7.   Melaksanakan kastrasi untuk merangsang pertumbuhan generatif.
8.   Melaksanakan pollination di areal yang memerlukannya.
STRATEGI BUDIDAYA KARET
A.    Jangka Panjang :
1.     Penggunaan klon – klon unggulan (Quick stater), dengan produktivitas tinggi seperti klon seri PB, seri RRIM dan seri IRR.
2.     Melaksanakan seleksi bibit yang lebih ketat, sehingga bibit yang ditanam merupakan bibit terbaik sehingga mempercepat masa TBM.
3.     Pelaksanaan Tanaman Ulang (TU) sebaik mungkin dengan mempersiapkan media tumbuh sebaik mungkin dan menanam Kacangan Mucuna Brachteata.
4.     Mengendalikan penyakit terutama serangan JAP dari mulai  persiapan bibit, TU, TBM dan TM.
5.     Tanaman yang populasi rendah dengan mempercepat pelaksanaan Peremajaan.
6.     Mengadakan pengawalan produksi dengan Pusat Penelitian Karet Sei Putih.
7.     Melaksanakan pengaturan tinggi percabangan (Manajemen Canopy), sehigga kerpatan pohon dapat dipertahankan. B.    Jangka Pendek  :
1.     Menertibkan pelaksanaan penyadapan sesuai dengan norma.
2.     Meningkatkan keterampilan penyadap dengan melaksanakan pelatihan.
3.     Melaksanakan rasionalisasi ancak dengan penambahan penyadap sesuai kebutuhan dilapangan.
4.     Memenuhi alat panen dan mutu alat panen sesuai dengan kebutuhan.
5.     Applikasi stimulansia sesuai dengan norma, dengan jenis cair (GEA, SES) dan Jenis Gas (Latene Gas, RRIM FLOW).
6.     Tanaman populasi rendah dan situasi Panel deres yang telah rusak, dengan melaksanakan/menyesuaikan sistim deres yang tepat.
STRATEGI PENGADAAN BARANG

Untuk periode tahun 2008, Bagian Pengadaan telah menetapkan visi, misi, sasaran dan strategi yang diharapkan dapat menjadi pedoman untuk memperoleh peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam proses pengadaan barang yang diuraikan sbb. :
a.   VISI
Menjadikan Bagian Pengadaan sebagai sarana pelayanan untuk memenuhi semua barang/bahan yang dibutuhkan Perusahaan secara tepat waktu, tepat mutu, tepat pemasok dengan harga yang wajar dan kompetitif.
b.   MISI
Mengembangkan system dan prosedur pengadaan barang untuk mendukung upaya peningkatan efisiensi dan efektivitas pengadaan barang/bahan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan dan membina hubungan baik dengan Rekanan yang telah terdaftar dalam Daftar Rekanan Mampu dan Terpilih.
c.   SASARAN
Memenuhi permintaan barang/bahan dari Bagian/Kebun/Unit secara tepat waktu, tepat mutu, tepat pemasok dengan harga yang wajar dan kompetitif.
d.   STRATEGI
Dalam usaha menerapkan Visi dan  Misi tersebut, untuk dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan Bagian Pengadaan telah menyusun Strategi yang diuraikan sebagai berikut :
1. Melakukan efisiensi pengadaan barang melalui pemeriksaan kebutuhan fisik dan koreksi harga terhadap barang/bahan yang diminta oleh Bagian/Kebun/Unit.
2. Melakukan negosiasi harga dengan Rekanan yang telah ditetapkan untuk melaksanakan pekerjaan pengadaan barang dalam upaya memperoleh harga yang paling menguntungkan bagi Perusahaan.
3.   Meningkatkan survey pasar untuk mendukung kebijakan penetapan harga.
4.   Menghindari system monopoli dalam pengadaan barang untuk memperoleh harga dan mutu barang yang bersaing.
5.   Menetapkan standarisasi barang teknik dan bahan kimia serta substitusinya.
6.   Melakukan pembelian langsung kepada produsen barang-barang kebutuhan Perusahaan untuk memperoleh harga pembelian yang lebih murah dan mutu barang yang lebih baik.
7.   Melakukan kontrak jangka pajang (Long Term Contract) untuk pengadaan barang yang bersifat rutin dan tidak mengalami peribahan spesifikasi teknis, khususnya Amonia Gas dan BBM.
STRATEGI PEMASARAN
1.      Seluruh produk dipasarkan oleh Kantor Pemasaran Bersama dengan Sistem Penjualan
yang fleksibel. Untuk mendapat harga yang optimal dilaksanakan dengan cara :
Ø           Tender
Ø           Bid/Offer.
Ø           LTC (Long Term Contract).
2.      Menerapkan Paradigma bahwa ”Kepuasan Pelanggan menjadi perioritas utama untuk memenangkan persaingan”.
3.      Menjaga konsistensi mutu dan mempertahankan ISO 9002 & 14000.
4.      Fleksibel dalam memenuhi perubahan pasar, baik perubahan produk, mutu maupun kemasan.
5.      Mampu bersaing secara kualitas dan kuantitas.
6.      Memperluas jaringan pemasaran lokal dan internasional dengan segmentasi pada pembeli perusahaan besar yang reputasinya baik dan memposisikan produk dengan delivery on time serta tepat mutu.
7.      Mengoptimalkan Turn Over Persediaan produksi.
8.      Meningkatkan Promosi dan Service
PROGRAM RISET PERUSAHAAN
Sebagai perusahaan yang sedang mengembangkan bisnisnya, maka PT. Perkebunan Nusantara III memprogramkan untuk melakukan riset terapan yaitu riset lanjutan dalam penerapan hasil suatu riset dasar atau hasil inovasi, sehingga dapat diaplikasikan dalam skala bisnis yang lebih besar dan menguntungkan. Untuk kegiatan tersebut PT. Perkebunan Nusantara III menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga riset dan Universitas seperti Balai Bioteknologi Bogor, Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Balai Penelitian Karet, Universitas Sumatera Utara, IPB dan ITB. Kegiatan yang sedang dirintis pada saat ini adalah penyediaan batang bawah untuk tanaman karet dengan cara micro cutting, extraksi carotene dari CPO, optimalisasi pupuk kompos dan lain-lain.
PROGRAM RENCANA KERJA JANGKA PANJANG
Ø Program-Program Perusahaan
§ Pengembangan areal baru
§ Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Industri Sei Mangkei
§ Pembangunan dan Pengembangan Industri Hilir Berbasis Sawit
§ Penyediaan ”Company Bank Data/Data Warehouse” melalui fasilitas Teknologi Informasi sebagai Company Business Intelligence
§ Penyusunan Rencana Jangka Panjang Perusahaan
§ Penyusunan Blueprint/Master Plan Perusahaan
Ø Periode Kerja dan Tahun Awal & Akhir Kerja
§ Rencana Jangka Panjang periode 2009-2013
§ Company Bank Data/Data Warehouse :
- Evaluasi Kinerja Perusahaan Periode 2003-2007
- Proyeksi dan peluang bisnis yang relevan dengan perkembangan bisnis perusahaan periode 2009-2013
§ Blueprint/Master Plan Periode 2014-2025
Ø Detil Penjelasan
Rencana Jangka Panjang Perusahaan
§ Suatu proses yang berorientasi pada hasil yang akan dicapai selama periode 1-5 tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada/yang mungkin timbul
§ Mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program kerja, dan kegiatan yang realistis, serta mengantisipasi masa depan yang diinginkan dan yang akan dicapai.
Company Bank Data/Data Warehouse dalam mengatur Sumber Data Perusahaan meliputi :
§ Independensi data, yaitu pemisahan data dari program-program aplikasi
§ Konsistensi data
§ Entry data dan penyimpanan dalam batasan waktu yang telah ditentukan
§ Integrasi data, yaitu konsolidasi data dalam satu tempat penyimpanan (respository)
§ Kepemilikan data bersama
§ Manajemen data terpusat
§ Penyederhanaan manajemen dan akses data
Blueprint/Master Plan Perusahaan
§ Merupakan landasan ke depan perusahaan untuk menjadikan potensi dan peluang yang dimiliki sehingga mampu berkompetisi di tengah persaingan yang ketat dan sangat dinamis
§ Merupakan sebuah pijakan yang harus dimiliki oleh perusahaan agar jelas dan terarah. Jadi akan dibawa kemana potensi dan peluang yang dimiliki perusahaan untuk dikembangkan
§ Perusahaan akan mampu menganalisis potret potensi dan peluang yang dimiliki berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap kondisi internal/eksternal yang dapat mempengaruhi tujuan perusahaan di masa yang akan datang
Ø Target yang ingin dicapai
Menjadi perusahaan agribisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan melaksanakan tata-kelola bisnis terbaik.
KERJASAMA DENGAN PIHAK EKSTERNAL
Pada saat ini PT. Perkebunan Nusantara III melakukan kerjasama dengan pihak luar dalam rangka bersinergi untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki perusahaan.
Beberapa kegiatan yang sudah berjalan, sedang dalam proses maupun dalam tahap persiapan, antara lain :

SUDAH BERJALAN
DALAM PROSES
TAHAP PERSIAPAN
Pabrik Pengolahan Kayu Karet
Pabrik Bubur Kayu Sawit
Project CDM untuk Biogas
Pembuatan Bahan Bakar Berbentuk Pellet dari Batang
Sawit
Project
CDM untuk Pupuk Kompos
Ekstraksi
Carotene dari CPO
Kerjasama dengan USTDA dalam membuat Kajian Biodiesel
Batang Bawah Karet dengan Micro Cutting

sumber : http://www.bumn.go.id/ptpn3/tentang-kami/rencana-kerja/
- Buat soal serta solusinya tentang segala yang berhubungan dengan data warehouse! (minimal 3)
1. Data Warehouse adalah sebuah lingkungan informasi yang :
  • Menyediakan sebuah integrasi dan pandangan total tentang enterprise
  •  Membuat informasi saat ini dan sejarah perusahaan itu mudah tersedia untuk pengambilan keputusan
  •  Membuat transaksi pendukung keputusan mungkin tanpa menghambat sistem operasional 
2.  Perbedaan antara Sistem Operasional dan Sistem Informasi adalah
Sistem Operasional adalah OLTP, adalah sistem yang digunakan untuk menjalankan inti bisnis sehari-hari dalam perusahaan. mereka disebut bread-and butter system. Sistem operasional membuat bisnis berjalan baik.
Sistem Informasi adalah strukturisasi informasi yang utuh dan terintegrasi dalam sebuah organisasi. yang digunakan dalam pembuatan keputusan yang strategis.
3. sebutkan daftar karakteristik yang diinginkan strategi informasi!
Intergrated, data integrity, accessible, credible, dan timely

Senin, 23 September 2013

Resume Data Warehouse Pertemuan 3

Sebelum sebuah perusahaan benar-benar terjun menggunakan data warehouse, langkah pertama dan yang terpenting, apakah perusahaan anda benar-benar membutuhkan data warehouse? Apakah perusahaan anda benar-benar siap untuk menggunakan data warehouse? Selain kedua pertanyaan tersebut yang harus anda lakukan adalah anda perlu mengembangkan kriteria-kriteria untuk melakukan proses penilaian terhadap nilai yang anda harapkan dari penggunaan data warehouse tersebut. Setelah itu, perusahaan anda harus memikirkan dan memutuskan pada jenis data warehouse apa yang akan dibangun dan dimana data warehouse tersebut ditempatkan.

Selain pertanyaan-pertanyaan diatas, perencanaan sebuah data warehouse juga harus mempertimbangkan secara seksama masalah-masalah utama. Jawaban untuk masing-masing masalah akan menjadi sebuah kunci yang penting untuk perencanaan yang tepat dan berhasil dalam menyelesaikan proyek. Oleh karena itu, mari kita mempertimbangkan masalah-masalah yang terkait dalam perencanaan data warehouse satu per satu, diantaranya :

1. Value and Expectations ( Nilai dan Harapan)
Akankah data warehouse membantu para eksekutif dan manajer perusahaan anda dalam melakukan perencanaan yang lebih baik dan membuat keputusan yang baik juga? Apakah keputusan tersebut dapat meningkatkan pangsa pasar? Jika iya, seberapa besar? Kemudian apa yang manajemen ingin capai dalam penggunaan data warehouse? Sebagai bagian dari keseluruhan proses perencanaan, membuat daftar manfaat nilai dan harapan merupakan salah satu hal terpenting dalam membangun sebuah data warehouse yang baik.

2. Risk Assessment (Pengkajian Resiko)
Selain itu kita juga harus memperkirakan resikonya. Jika proyek gagal berapa banyak biaya yang kita keluarkan dan menjadi sia-sia? Akan tetapi, pengkajian resiko bisa lebih dari menghitung kerugian dan biaya proyek. Akan tetapi, penilaian resiko yang luas dan relevan dengan proses bisnis masing-masing. Gunakan kondisi budaya dan bisnis perusahaan anda sebagai salah satu penilaian resiko. Sertakan pula penilaian tersebut sebagai bagian dari perencanaan anda.

3. Top-down or Bottom-up (Dari Atas ke Bawah atau dari Bawah ke Atas)
Top-down adalah, dimana data warehouse dirancang menggunakan data model enterprise yang telah di normalisasi.
Kelebihannya :
  • Menghasilkan dimensional view yang lebih konsisten dari semua data yang berasal dari data cabang karena semua data cabang di load dari repository terpusat.
  • Sanggup menghadapi perubahan pada proses bisnis, karena membuat data dimensional cabang yang baru menjadi tugas yang mudah.
Kelemahannya :
  •  Merepresentasikan projek yang sangat besar dengan cakupan yang luas, sehingga membutuhkan biaya yang besar untuk mengimplementasikannya.
  • Durasi waktu dari dimulainya projek sampai pengguna dapat merasakan manfaat warehouse memakan waktu yang cukup lama.
  • Dapat menjadi tidak fleksible terhadap perubahan kebutuhan di tahap implementasi.
data pada cabang/pasar dibuat lebih dulu untuk menyediakan kapabilitas laporan dan analisis untuk proses bisnis tertentu. Data cabang ini dapat dikombinasikan untuk membuat sebuah data warehouse.
 
(+) nilai bisnis dapat dikembalikan secepat data cabang pertama dibuat. (kecepatan)
(-) sulit untuk memastikan kekonsistenan dimensi dari kesemua data cabang.
4. Build or Buy (Bangun atau Beli)
Berbagai macam dan kaya alat pihak ketiga dan solusi yang tersedia. Pertanyaan sebenarnya adalah berapa banyak data mart Anda jika Anda membangun sendiri? Berapa banyak dari ini dapat terdiri dari solusi siap pakai? Apa jenis campuran dan cocok harus dilakukan?
Intinya adalah untuk melakukan pekerjaan rumah Anda dan menemukan keseimbangan yang tepat antara di rumah dan vendor perangkat lunak. Lakukan ini pada tahap perencanaan itu sendiri.

Requirement Data Warehouse
System yang bekerja pada level operasional, walaupun System tersebut adalah suatu hal yang penting, tapi system tersebut tidak dapat menyediakan informasi yang bersifat strategis, karena itu para pelaku bisnis harus menemukan cara baru dalam mendapatkan informasi strategis.
Misalnya Para pelaku bisnis butuh untuk tahu dimana lokasi terbaik membangun gudang penyimpanan, jenis produk mana yang harus dikembangkan, dan pasar produk mana yang harus mereka perkuat.
Data dalam skala yang besar sangat berguna untuk menjalankan operasional bisnis, tapi sering kali sulit untuk bisa dijadikan dasar dalam pengambilan kebijakan strategis dan tujuan bisnis. Karena data dari sebuah perusahaan sering kali tersebar dalam banyak bentuk yang saling tidak kompatibel antara satu System dengan System lainnya.Syarat-syarat yang diinginkan oleh informasi strategis yang akan digunakan dalam bisnis, diantaranya:
  • Integrated : harus terintergrasi denga pandangan-pandangan sistem lain yang ada dalam perusahaan.
  • Data integrity : informasi yang dihasilkan haruslah akurat dan sesuai dengan aturan bisnis yang ada.
  • Accesible : kemudahan dalam mengaksesnya dan dapat mendukung dalam analisa bisnis.
  • Credible : informasi yang dihasilkan pun juga harus bisa dipercaya dan bersumber pada satu pandangan bisnis yang tejaga.
  • Timely : informasi yang tersedia memiliki jangka waktu tertentu dan siap pada waktu yang dibutuhkan.    

Selasa, 17 September 2013

Resume Data Warehouse Pertemuan 2

Sejarah datawarehouse
Sejak awal 1990-an, data gudang yang berada di garis depan aplikasi teknologi informasi sebagai cara bagi organisasi untuk secara efektif menggunakan informasi digital untuk perencanaan bisnis dan pengambilan keputusan. Oleh karena itu, pemahaman tentang sistem arsitektur data warehouse adalah atau akan menjadi penting dalam peran dan tanggung jawab dalam pengelolaan informasi.
  • 1960General Mills dan Dartmouth College , dalam proyek penelitian bersama, mengembangkan dimensi syarat dan fakta. [2]
  • 1970ACNielsen dan IRI menyediakan data mart dimensi untuk penjualan eceran.
  • 1983Teradata memperkenalkan sistem manajemen database yang khusus dirancang untuk mendukung keputusan.
  • 1988 – Barry Devlin dan Paul Murphy mempublikasikan artikel arsitektur An untuk dan sistem informasi bisnis di IBM Systems Journal mana mereka memperkenalkan istilah “data bisnis” gudang.
  • 1990 – memperkenalkan Sistem Bata Merah Red Brick Warehouse, sebuah sistem manajemen database khusus untuk data warehouse.
  • 1991 – memperkenalkan Prism Prism Solusi Gudang Manager, perangkat lunak untuk mengembangkan gudang data.
  • 1991Bill Inmon menerbitkan buku Membangun Data Warehouse.
  • 1995 – Data Warehousing Institute, sebuah organisasi nirlaba yang mempromosikan data warehouse, didirikan.
  • 1996Ralph Kimball menerbitkan buku The Data Warehouse Toolkit.
  • 2000Daniel Linstedt melepaskan Vault Data, memungkinkan real time diaudit Data Warehouse.



sumber :
1. http://blog.ub.ac.id/yurikacaesarita/2010/11/02/datawarehouse-monggo-dilihat/

Selasa, 10 September 2013

Resume Data Warehouse pertemuan 1

Datawarehouse adalah database yang didesain khusus untuk mengerjakan proses query, membuat laporan dan  analisa. Data yang disimpan adalah data business history dari sebuah organisasi /perusahaan, dimana data tersebut tidak tersimpan secara rinci/detil. Sehingga data dapat bertahan lebih lama berbeda dengan data OLTP (Online Transactional Processing) yang tersimpan sampai prosesnya berlangsung secara lengkap.

Datawarehouse adalah kumpulan macam-macam data yang subject oriented, integrated, time variant, dan nonvolatile. dalam mendukung proses pembuatan keputussan. Inmon
and Hackathorn (1994).
Datawarehouse sering diintegrasikan dengan berbagai sistem aplikasi untuk mendukung proses laporan dan analisis data dengan menyediakan data histori, yang menyediakan infrastruktur bagi EIS dan DSS.


Data warehouse merupakan kumpulan data dari berbagai sumber yang disimpan dalam suatu gudang data (repository) dalam kapasitas besar dan digunakan untuk proses pengambilan keputusan (Prabhu, 2007). Menurut William Inmon, karakteristik dari data warehouse adalah sebagai berikut :

Subject Oriented

Pada sistem operasional, data disimpan berdasarkan aplikasi. Set data hanya terdiri dari data yang dibutuhkan oleh fungsi yang terkait dan aplikasinya. Sedangkan pada data warehouse, data disimpan bukan berdasarkan aplikasi, melainkan berdasarkan subjeknya. Misalnya untuk sebuah perusahaan manufaktur subjek bisnis yang penting, yaitu penjualan, pengangkutan, dan penyimpanan barang.

Integrated

Data yang tersimpan dalam data warehouse terdiri dari berbagai sistem operasional. Oleh sebab itu terdapat kemungkinan bahwa terjadi beberapa perbedaan, yaitu dalam konvensi penamaan, representasi kode, atribut data, dan pengukuran data. Keempat perbedaan tersebut harus disamakan terlebih dahulu sesuai dengan standar tertentu agar data yang nantinya tersimpan dalam data warehouse dapat terintegrasi.

Time variant

Pada data warehouse, data yang tersimpan adalah data historis dalam kurun waktu tertentu, bukan data terkini. Oleh karena itu data yang tersimpan mengandung keterangan waktu, misalnya tanggal, minggu, bulan, catur wulan, dan sebagainya. Karakteristik time variant pada data warehouse memiliki karakteristik sebagai berikut :
  1. Melakukan analisa terhadap hal di masa lalu.
  2. Mencari hubungan antara informasi dengan keadaan saat ini.
  3. Melakukan prediksi hal yang akan datang.
  4. Non-volatile.
Data dalam sistem operasional dapat di-update sesuai transaksi bisnis. Setiap kali terjadi transaksi bisnis. Namun dalam data warehouse, data tidak dapat diubah karena bersifat read only.


Sumber :
- http://euissitinurjanah.blogspot.com/2013/01/definisi-data-warehouse.html
- http://febrialams.wordpress.com/2010/09/06/pengertian-datawarehouse/
- http://informatika.web.id/data-warehouse.htm