Sejak awal 1990-an, data gudang yang berada di garis depan aplikasi teknologi informasi sebagai cara bagi organisasi untuk secara efektif menggunakan informasi digital untuk perencanaan bisnis dan pengambilan keputusan. Oleh karena itu, pemahaman tentang sistem arsitektur data warehouse adalah atau akan menjadi penting dalam peran dan tanggung jawab dalam pengelolaan informasi.
- 1960 – General Mills dan Dartmouth College , dalam proyek penelitian bersama, mengembangkan dimensi syarat dan fakta. [2]
- 1970 – ACNielsen dan IRI menyediakan data mart dimensi untuk penjualan eceran.
- 1983 – Teradata memperkenalkan sistem manajemen database yang khusus dirancang untuk mendukung keputusan.
- 1988 – Barry Devlin dan Paul Murphy mempublikasikan artikel arsitektur An untuk dan sistem informasi bisnis di IBM Systems Journal mana mereka memperkenalkan istilah “data bisnis” gudang.
- 1990 – memperkenalkan Sistem Bata Merah Red Brick Warehouse, sebuah sistem manajemen database khusus untuk data warehouse.
- 1991 – memperkenalkan Prism Prism Solusi Gudang Manager, perangkat lunak untuk mengembangkan gudang data.
- 1991 – Bill Inmon menerbitkan buku Membangun Data Warehouse.
- 1995 – Data Warehousing Institute, sebuah organisasi nirlaba yang mempromosikan data warehouse, didirikan.
- 1996 – Ralph Kimball menerbitkan buku The Data Warehouse Toolkit.
- 2000 – Daniel Linstedt melepaskan Vault Data, memungkinkan real time diaudit Data Warehouse.
sumber :
1. http://blog.ub.ac.id/yurikacaesarita/2010/11/02/datawarehouse-monggo-dilihat/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar