Selain pertanyaan-pertanyaan diatas, perencanaan sebuah data warehouse juga harus mempertimbangkan secara seksama masalah-masalah utama. Jawaban untuk masing-masing masalah akan menjadi sebuah kunci yang penting untuk perencanaan yang tepat dan berhasil dalam menyelesaikan proyek. Oleh karena itu, mari kita mempertimbangkan masalah-masalah yang terkait dalam perencanaan data warehouse satu per satu, diantaranya :
1. Value and Expectations ( Nilai dan Harapan)
Akankah data warehouse membantu para eksekutif dan manajer perusahaan anda dalam melakukan perencanaan yang lebih baik dan membuat keputusan yang baik juga? Apakah keputusan tersebut dapat meningkatkan pangsa pasar? Jika iya, seberapa besar? Kemudian apa yang manajemen ingin capai dalam penggunaan data warehouse? Sebagai bagian dari keseluruhan proses perencanaan, membuat daftar manfaat nilai dan harapan merupakan salah satu hal terpenting dalam membangun sebuah data warehouse yang baik.
2. Risk Assessment (Pengkajian Resiko)
Selain itu kita juga harus memperkirakan resikonya. Jika proyek gagal berapa banyak biaya yang kita keluarkan dan menjadi sia-sia? Akan tetapi, pengkajian resiko bisa lebih dari menghitung kerugian dan biaya proyek. Akan tetapi, penilaian resiko yang luas dan relevan dengan proses bisnis masing-masing. Gunakan kondisi budaya dan bisnis perusahaan anda sebagai salah satu penilaian resiko. Sertakan pula penilaian tersebut sebagai bagian dari perencanaan anda.
3. Top-down or Bottom-up (Dari Atas ke Bawah atau dari Bawah ke Atas)
Top-down adalah, dimana data warehouse dirancang menggunakan data model enterprise yang telah di normalisasi.
Kelebihannya :
- Menghasilkan dimensional view yang lebih konsisten dari semua data yang berasal dari data cabang karena semua data cabang di load dari repository terpusat.
- Sanggup menghadapi perubahan pada proses bisnis, karena membuat data dimensional cabang yang baru menjadi tugas yang mudah.
- Merepresentasikan projek yang sangat besar dengan cakupan yang luas, sehingga membutuhkan biaya yang besar untuk mengimplementasikannya.
- Durasi waktu dari dimulainya projek sampai pengguna dapat merasakan manfaat warehouse memakan waktu yang cukup lama.
- Dapat menjadi tidak fleksible terhadap perubahan kebutuhan di tahap implementasi.
(+)
nilai bisnis dapat dikembalikan secepat data cabang pertama dibuat. (kecepatan)
4. Build or Buy (Bangun atau Beli)
Berbagai macam dan kaya alat pihak ketiga dan solusi yang tersedia. Pertanyaan sebenarnya adalah berapa banyak data mart Anda jika Anda membangun sendiri? Berapa banyak dari ini dapat terdiri dari solusi siap pakai? Apa jenis campuran dan cocok harus dilakukan?
Intinya adalah untuk melakukan pekerjaan rumah Anda dan menemukan keseimbangan yang tepat antara di rumah dan vendor perangkat lunak. Lakukan ini pada tahap perencanaan itu sendiri.
Requirement Data Warehouse
System yang bekerja pada level operasional, walaupun System tersebut adalah suatu hal yang penting, tapi system tersebut tidak dapat menyediakan informasi yang bersifat strategis, karena itu para pelaku bisnis harus menemukan cara baru dalam mendapatkan informasi strategis.
Misalnya Para pelaku bisnis butuh untuk tahu dimana lokasi terbaik membangun gudang penyimpanan, jenis produk mana yang harus dikembangkan, dan pasar produk mana yang harus mereka perkuat.
Data dalam skala yang besar sangat berguna untuk menjalankan operasional bisnis, tapi sering kali sulit untuk bisa dijadikan dasar dalam pengambilan kebijakan strategis dan tujuan bisnis. Karena data dari sebuah perusahaan sering kali tersebar dalam banyak bentuk yang saling tidak kompatibel antara satu System dengan System lainnya.Syarat-syarat yang diinginkan oleh informasi strategis yang akan digunakan dalam bisnis, diantaranya:
- Integrated : harus terintergrasi denga pandangan-pandangan sistem lain yang ada dalam perusahaan.
- Data integrity : informasi yang dihasilkan haruslah akurat dan sesuai dengan aturan bisnis yang ada.
- Accesible : kemudahan dalam mengaksesnya dan dapat mendukung dalam analisa bisnis.
- Credible : informasi yang dihasilkan pun juga harus bisa dipercaya dan bersumber pada satu pandangan bisnis yang tejaga.
- Timely : informasi yang tersedia memiliki jangka waktu tertentu dan siap pada waktu yang dibutuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar